Mahfuzhat
Kumpulan Kata Mutiara Islam – Arab yang Diajarkan di Pondok Pesantren dan Madrasah
Sejak dulu kala, orang-orang Arab dikenal luas sebagai bangsa yang gemar bersyair dan menghafal kata-kata indah penuh makna. Hal ini menjadi tradisi turun-temurun hingga sekarang. Kata-kata indah itu seperti berserakan bak mutiara yang terbuang. Buku ini mencoba mengumpulkan semua kata mutiara penuh hikmah itu dalam satu kumpulan kata yang dikenal luas dengan sebutan “mahfuzhat” (kata-kata yang dihafalkan.
Dari ucapan para ulama hingga kata-kata tak bertuan, mahfuzhat kini telah menjadi obor penyemangat yang menginspirasi banyak umat manusia untuk lebih baik dan bijak. Terdiri lebih dari 2000 entri kata hikmah, buku ini telah lama dipelajari dan diajarkan di kalangan pesantren dan masyarakat umum. Referensi wajib bagi Anda yang ingin mendalami bahasa Arab sekaligus belajar kebijksanaan hidup.
Keunggulan Buku:
- Buku Mahfuzhat paling lengkap
- Tata letak yang menarik
- Mudah untuk dihafalkan
DAFTAR ISI:
Prolog—5
Tips Belajar: Cara Mempelajari dan
Mengajarkan Mahfzuhat—9
BAGIAN PERTAMA
Kamus Mahfuzhat—21
- ا (Alif)
- ب (Ba`)
- ت (Ta`)
- ث (Tsa`)
- ج (Jim)
- ح (Ha`)
- خ (Kha`)
- د (Dal)
- ذ (Dzal)
- (Ra`)
- ز (Za`)
- س (Sin)
- ش (Syin)
- ص (Shad)
- ض (Dhad)
- ط (Tha`)
- ظ (Zha`)
- ع (‘Ain)
- غ (Ghain)
- ف (Fa`)
- ق (Qaf)
- ك (Kaf)
- ل (Lam)
- م (Mim)
- ن (Nun)
- و (Wau)
- ه (Ha`)
- ي (Ya`)
BAGIAN KEDUA
- Ayat, Hadis, dan Bait-bait Hikmah—253
- Santun dan Marah
- Rendah Hati dan Sombong
- Munafik
- Kesaksian Palsu
- Anjuran untuk Menuntut Ilmu
- Tolong-menolong
- Akhlak Mulia
- Berinfak di Jalan Kebaikan
- Dermawan dan Kikir
- Hemat
- Diam dan Menjaga Lisan
- Menjaga Rahasia
- Dengki
- Menggunjing
- Bait-bait Hikmah 1
- Bait-bait Hikmah 2
- Bait-bait Hikmah 3
- Bait-bait Hikmah 4
- Bait-bait Hikmah 5
- Bait-bait Hikmah 6
- Bait-bait Hikmah 7
- Bait-bait Hikmah 8
- Bait-bait Hikmah 9
- Bait-bait Hikmah 10
- Bait-bait Hikmah 11
- Bait-bait Hikmah 12
- Bait-bait Hikmah 13
Akhlak dan Adab
- Bait-bait Hikmah 14
- Bait-bait Hikmah 15
- Bait-bait Hikmah 16
- Bait-bait Hikmah 17
- Mencari Ilmu Lebih Utama dari Mencari Harta
- Belajar di Waktu Kecil Bagai Mengukir di Atas Batu
- Manusia itu Dilihat Akhlaknya, Bukan Nasabnya
- Manusia itu Dilihat Akhlaknya, Bukan Pakaiannya
- Siapa Berperilaku Santun, maka Ia akan Bahagia
- Dada Orang Berakal adalah Kotak Rahasia Baginya
- Setiap Rahasia antara Dua Orang Pasti Tersebar
- Cukuplah Akhlak Mulia Menjadi Tamengmu atas Apa yang Kaubenci dari Orang Lain
- Sesungguhnya Bencana itu Terletak pada Perkataan
- Jati Diri
- Menjaga Lisan
- Selalu Waspada
- Selalu Bersyukur
- Sabar sebagai Penolong
- Keutamaan Mencari Ilmu dan Harta
- Etika Bermuamalah
- Kewajiban terhadap Negara dan Agama
- Sabar
- Perjalanan Mencari Ilmu
- Nasihat Merantau untuk Mencari Rezeki
- Rendah Hati 1
- Rendah Hati 2
- Hemat
- Menghormati Guru dan Dokter
- Nasihat untuk Giat Belajar 1
- Nasihat untuk Giat Belajar 2
- Penyair Berkata tentang Sahabat
- Tamak dalam Amal Saleh
- Bait-bait Pilihan
- Keutamaan Jujur
- Persatuan Kaum Muslimin
- Manusia Terbagi dalam Empat Golongan:
BAGIAN KETIGA
- Nasihat-nasihat Ulama dan
- Para Pujangga—301
- Nasihat-nasihat Imam Syafi’i
- Tentang Pujian Merantau
- Tentang Hikmah
- Imam Syafi’i (Wafat 204 H)
- Imam Syafi’i (Wafat 204 H)
- Peringatan untuk Kaum Tua
- Sikap terhadap Orang Bodoh
- Manfaat Berkelana
- Jalan Keselamatan
- Ilmu adalah Sarana Kemuliaan
- Adab Memberi Nasihat
- Menghindar dari Tempat yang Hina
- Idealisme dan Kesejahteraan Hidup
- Ilmu yang Bermanfaat
- Percaya pada Diri Sendiri
- Memimpin dengan Budi Pekerti
- Menjaga Lisan
- Jalan Menuju Keselamatan
- Qanaah adalah Pangkal Kaya
- Nasihat Imam Syafi’i
- Wasiat Ali bin Abi Thalib kepada Hasan Putranya
- Nasihat Imam Ali bin Abi Thalib (Wafat 40 H)
- Syair Amru bin al-Wardi (Wafat 749 H)
- Nasihat untuk Menuntut Ilmu
- Dari Abu Atahiah (Wafat 211 H)
- Mahmud Sami Pasya (Wafat 1322 H)
- Ath-Thugra`i (Wafat 513 H)
- Pasyar bin Burd (Wafat 167 H)
- Tentang Pergaulan
- Syarif al-Abbasi (Wafat 504 H)
- Tentang Hikmah
- Ibnu Duraid al-Urdi (Wafat 321 H)
- Mutanabbi (Wafat 254 H)
- Hisyamuddin al-Wa’izhi (Wafat 99 H)
- Abu Tamam (Wafat 231 H)
- Syarif al-Abbasi (Wafat 504 H)
- Shalih bin Abdul Quddus (Wafat 127 H)
- Nasihat Sayyid Ahmad al-Hasyimi
- Zuhair bin Sulfa (Wafat Sebelum Kenabian)
- Abu Muslim al-Khurasani (Wafat 755 M)
- Shalahuddin as-Shadafi (Wafat 764 H)
- Syekh Abdullah Fikri Pasya (Wafat 1207 H)
- Pidato Quss bin Sa‘adah al-Abadi (Wafat Sebelum Kerasulan Muhammad saw.)
- Shalih bin Abdul Quddus (Wafat 755 H)
- Sikap terhadap Musuh
- Mahmud Sami Pasya al-Barudi (Wafat 1332 H)
- Dari Syair Hifni Nashif Bik (Wafat 1919 M)
- Menceramahi Salah Seorang Penguasa
- Dari Peribahasa Arab Jahiliah
- Surat yang Ditulis oleh Bahitsah Badiyah (Wafat 37 H)
- Dari Syair Bahitsah Badiyah, Seuntai Nasihat untuk Wanita Mesir
- Dari Karya Sastrawan
- Abdullah Fikri Pasya (Wafat 1207 H)
- Dari Syekh Muhammad Abduh (Wafat 1323 H) untuk Salah Seorang Sahabatnya
- Abu Atahiah (Wafat 213 H)
- Dari Hadis Rasulullah saw.
- Sifat Mukmin yang Sempurna
- Afwah al-Audi
- Khotbah Rasul saw. Tentang Jalan Kedamaian
- Ma’ruf ar-Rashafi (Wafat 1945 M) Tentang Ilmu dan Cita-cita
- Dari Ibrahim Abdul Fattah Thauqani (Wafat 1941 M) Tentang Optimisme
- Orasi Aktsam bin Shaifi di Hadapan Raja Kisra, Persia
- Doa Abu Nawas
Reviews
There are no reviews yet.