• Beranda
  • Tentang
  • Kontak
  • Semua Produk
  • Cek Pesanan
  • Syarat & Ketentuan
What are you looking for?
Trending Searches: Tasawuf Fikih Bisnis Self-Improvement
Popular categories
Buku Murah

Buku Murah

2 products
Cuci Gudang

Cuci Gudang

2 products
Damai Banawa Semesta

Damai Banawa Semesta

1 product
Milestone

Milestone

5 products
PRE ORDER

PRE ORDER

2 products
Rene Islam

Rene Islam

35 products
View all categories
0 0
0 My Wishlist

No products in the wishlist.

View Wishlist

0 0
0 Shopping Cart
Shopping cart (0)
Subtotal: Rp0

Lihat keranjangCheckout

Menu Kategori
  • Beranda
  • Tentang
  • Kontak
  • Semua Produk
  • Cek Pesanan
  • Syarat & Ketentuan
  • Renekids
  • Milestone
  • Damai Banawa Semesta
  • Buku Murah
  • PRE ORDER
  • Cuci Gudang
  • Rene Islam
  • Renebook
  • Reneluv
  • Turos Pustaka
  • Wali Pustaka
Login / Sign in
What are you looking for?
Trending Searches: Tasawuf Fikih Bisnis Self-Improvement
Popular categories
Buku Murah

Buku Murah

2 products
Cuci Gudang

Cuci Gudang

2 products
Damai Banawa Semesta

Damai Banawa Semesta

1 product
Milestone

Milestone

5 products
PRE ORDER

PRE ORDER

2 products
Rene Islam

Rene Islam

35 products
View all categories
Placeholder

Menolak Mazhab Wahabi

Daftar untuk melihat harga

Berat 231 gram
Dimensi 21 × 14 cm
Add to wishlist
Compare Please, enable Compare.
Category: Turos Pustaka
Tag: Akidah SKU: 9786237327271
Bagikan: Facebook Twitter Whatsapp
Deskripsi
Keunggulan
Ulasan (0)

MENOLAK MAZHAB WAHABI – Penulis buku ini, Sayid Ahmad bin Zaini Dahlan (1816-1886 M), adalah ulama alim yang namanya tak asing bagi umat Islam dunia, termasuk di Indonesia. Sosoknya terkenal dan terpandang, karena sebagian besar sanad keilmuan ulama-ulama kita tersambung langsung ke beliau.

Mereka yang pernah menimba ilmu dan menjadi murid beliau, antara lain: Imam Nawawi al-Bantani, K.H. Saleh Darat (Guru dari K.H. Hasyim Asya’ari, K.H. Achmad Dahlan, dll.), Syeikh Ahmad Khatib al-Minangkabawi, Sayyid Utsman Betawi, Syeikh Abdul Hamid Kudus, Kyai Muhammad Khalil al-Maduri,  Tuan Kisa’i al-Minangkabawi (kakeknya Buya Hamka), dan lain-lain.

Lahir di Makkah 1816 M, beliau adalah keturunan langsung Nabi Muhammad dari jalur Sayyidina Hasan bin Ali RA.  Beliau juga imam sekaligus mufti terakhir kota Mekkah dan Madinah pada zaman Kesultanan Turki Ustmani.

Buku ini merupakan respons ilmiah beliau yang melawan gerakan Wahabi pada awal-awal kemunculannya. Sebuah risalah klasik yang secara komprehensif memaparkan ajaran Ahlus Sunnah wal Jammah sekaligus membantah pandangan-pandangan keliru kaum Wahabi terkait persoalan-persoalan yang selama ini dipakai untuk menyerang umat Islam lainnya. Mulai dari tema  istighatsah, tawasul, tabaruk, maulid Nabi, ziarah makam Nabi, syafaat, persoalan takfir (pengkafiran sesama muslim) dan persoalan-persoalan lainnya.

Bisa dikatakan, buku ini merupakan sumbangsih yang sangat berharga dari Sayid Ahmad bin Zaini Dahlan, selain tentu saja buku-buku beliau lainnya, yang bisa menjadi  rujukan terlengkap umat Islam dalam mendiskusikan kontroversi pemikiran gerakan Wahabi dalam bingkai akademik dan suasana damai yang bisa saling menghargai. Selamat membaca!

 

Siapa penulis buku ini?

  • Syekh Ahmad bin Zaini Dahlan
  • Keturunan Syekh Abdul Qadir al-Jailani
  • Mufti Mazhab Syafi’i dan Syaikh al-Haram (Ulama tertinggi di Masjidil Haram)
  • Menguasai empat mazhab secara sempurna
  • Guru: Zaini Dahlan, Syekh Utsman bin Hasan ad-Dimyathi al-Azhari, Syekh Muhammad bin Husain al-habasyi (mufti Mekkah), Habib Umar bin Abdullah al-Jufri
  • Murid: Syekh Nawawi al-bantani, Kiai Muhammad bin Abdullah as-Suhaimi, Kiai Muhammad Saleh Darat, Sayyid utsman bin Yahya al-Batawi

 

Apa kelebihan buku ini?

  • Ditulis oleh ulama otoritatif dan tepercaya
  • Menyajikan argumen strategis untuk membantah dan menolak wahabisme.
  • Dialihbahasakan dengan apik, sehingga enak dibaca.
  • Buku langka dan berbobot.
  • Membahas secara tuntas tentang Wahabisme

 

Apa saja isi buku ini?

  • Ziarah makam nabi
  • Tawasul
  • Istighatsah
  • Peringatan Maulid Nabi dan Pengagungan
  • Benda-benda di Seputar Ka’bah
  • Menghadap ke Makam Rasul ketika Berdoa
  • Syafaat

 

Quotes:

  • Dalam hadis sahih yang telah disepakati kebenarannya (muttataq ‘alaih), terdapat perintah untuk melakukan ziarah kubur. Dan tentu saja, kubur atau makan nabi kita Muhammad saw. lebih utama, lebih layak, lebih berhak, dan lebih mulia untuk diziarahi, bahkan tidak bisa dibandingkan dengan makam orang lain.
  • Tawasul dengan perantara Nabi Muhammad saw. sebelum beliau diciptakan, atau ketika beliau masih hidup, atau setelah beliau meninggal, itu diperbolehkan. Dan dibolehkan pula bertarasul dengan orang-orang pilihan selain Nabi, sebagaimana dicontohkan oleh Umar ketika ber-istisqa dengan perantara Abbas.
  • Barang siapa melecehkan derajat kemuliaan Rasulullah Saw., sejatinya dia telah berbuat maksiat atau bahakan kafir. Sebaliknya, barang siapa mengagungkan Rasulullah dengan berbagai bentuk pengagungan, seraya tidak menyifati beliau dengan salah satu sifat ketuhanan, maka dia telah melakukan kebenaran.
  • Dalam kitab al-Musnad miliknya, Imam Abu Hanifah meriwayatkan dari Ibnu Umar ra., ia berkata, “Termasuk bagian dari sunah adalah menghadap ke arah makam Nabi yang mulia dan membelakangi kiblat.”
  • Rasulullah menjawab, “Tidak. Sesungguhnya aku meminum air itu karena ingin mendapatkan keberkahan dari umat Islam dan dari apa yang disentuh oleh tangan-tangan mereka.” Jika Rasulullah saja mengatakan demikian, lantas bagaimana dengan orang lain menurut Anda.

 

DAFTAR ISI

  • Mukadimah
  • Biografi Sayyid Ahmad bin Zaini Dahlan
  • Kelahiran dan Garis Keturunan
  • Menuntut Ilmu
  • Guru-Guru
  • Murid-Murid
  • Metode Pengajaran
  • Karya-Karya
  • Wafat
  • Kilas Balik Kesesatan Wahabi
  • Kebrutalan
  • Ciri-Ciri
  • Ziarah Makam Nabi
  • Tawasul
  • Istighatsah
  • Peringatan Maulid Nabi dan Pengagungan Benda-Benda di Seputar Ka’bah
  • Menghadap ke Makam Rasul Ketika Berdoa
  • Syafaat
  • Menyebut Nama Orang yang Sudah Mati Ketika Berdoa
  • Mengafirkan Umat Islam
  • Mencari Keberkahan dari Bekas Orang Saleh
  • Kisah dan Hikmah

Glosarium

Sejarah dan Bantahan Kritis Atas Kekeliruan Mazhab Wahabi

Penulis           : Sayid Ahmad bin Zaini Dahlan

Penerjemah   : Agus Khudlori, Lc.

Editor             : Khoirul Imam

Halaman        : 236 Halaman

Ukuran           : 14 x 21 cm

Cover             : Soft Cover

ISBN              : 978-623-7327-33-2

Penerbit          : Turos Pustaka

Cetakan         : Pertama, Desember 2019

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Menolak Mazhab Wahabi” Batalkan balasan

You must be logged in to post a review.

Related products

Add to wishlist

Stok 1192

Hidup Di Dunia Apa Yang Kau Cari?

Hidup Di Dunia Apa Yang Kau Cari?

Add to wishlist

Stok 870

Kitab Izhatun Nasyi'in (Hidup Sering Kali Tidak Baik-Baik Saja Tapi Kita Bisa Menghadapinya)

Kitab Izhatun Nasyi’in (Hidup Sering Kali Tidak Baik-Baik Saja Tapi Kita Bisa Menghadapinya)

Add to wishlist

Stok 261

Kitab Tadbir Al-Mutawahhid

Kitab Tadbir Al-Mutawahhid

Add to wishlist

Stok 491

Kumpulan Hikmah Islam Dalam Khotbah

Kumpulan Hikmah Islam Dalam Khotbah

Add to wishlist

Stok 6

Bagi Waris Nggak Harus Tragis

Bagi Waris Nggak Harus Tragis

Add to wishlist

Stok 1284

Kitab Ta’lim Muta’allim

Kitab Ta’lim Muta’allim

Add to wishlist

Stok 943

Istirahatkan Dirimu dari Kesibukan Duniawi

Istirahatkan Dirimu dari Kesibukan Duniawi

 
Tote Bag Promo Rindu Rasul

Daftar untuk melihat harga

Ajaran Kiai Gontor

Daftar untuk melihat harga

Beranda
0 Keranjang
Belanja
Akun
Menu
Menu
  • Beranda
  • Tentang
  • Kontak
  • Semua Produk
  • Cek Pesanan
  • Syarat & Ketentuan
  • Jl. Srengseng Sawah No.71, RT.11/RW.9, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12630
  • +62 851-0057-3324
  • Informasi

    • Tentang RTI

    • Syarat & Ketentuan

    • Reward Emas

    • Kontak

  • Menu

    • Belanja

    • Pre-Order

    • Paling Laris

    • Cek Pesanan

Copyright © 2023 | Rene Turos Group

Facebook Twitter Instagram Whatsapp