RAHASIA NABI KHIDIR – Pertanyaan tentang Nabi Khidir baik di masa lalu maupun sekarang selalu mengemuka; apakah guru Nabi Musa ini seorang nabi ataukah wali? Apakah ia diberi panjang umur hingga masih menjumpai masa kerasulan Nabi Muhammad atau telah wafat sebelum itu? Benarkah ia masih hidup hingga saat ini? Seperti apa sosoknya-keturunan, ilmu, nasihat, doa dan kelebihanya? Dan sederet pertanyaan lain yang masih sumir di kalangan umat islam.
Tak banyak memang berita yang mengungkap sosok nabi yang paling misterius ini. Al-Quran pun tak pernah menyebut namanya secara langsung. Namun kisahnya terus bergulir dari dulu sampai sekarang. Para sahabat Nabi, ulama, dan orang-orang tertentu bahkan mengaku pernah bertemu – dengan cara yang sulit dinalar.
Melalui studi hadis yang ketat dan hati-hati, ulama ahli hadis Ibnu Hajar al-Asqalani (1372-1449) mencoba menguak sisi tersembunyi Nabi Khidir. Memaparkan fakta dengan dalil-dalil tepercaya, merangkai narasi, lalu menyelaraskan pendapat-pendapat ulama. Lalu jadilah buku ini, sebuah sumbangan ilmiah yang layak dibaca.
Siapa penulis buku ini?
- Ditulis oleh Ibnu Hajar al-Asqalani (1372 M – 1449 M)
- Ibnu Hajar al-Asqalani (1372 M – 1449 M) adalah seorang ahli Hadis dari mazhab Syafi’i yang terkemuka.
- karyanya mencapai lebih dari 270 kitab. Kebanyakan karyanya berkaitan dengan pembahasan hadits, secara riwayat dan dirayat. Di antarakarya tulis Ibnu Hajar tersebut ialah: Fathul bari, Bulughul Maram, Nukhbatul Fikr dan lain-lain.
Quotes:
- Menurut Wahb bin Munibah, nama asli dan garis keturunan Khidir adalah Balya bin Mulkan bin Qali’ bin salikh bin ‘Abir bin Arfakhsyadz bin Sam bin Nuh
- Suatu ketika dia duduk di atas tanah kering berwarna putih. Tiba-tiba, tanah yang dia duduki itu berguncang dari bawah dan berubah menjadi hijau (khadhra’)
- Jika Khidir bukan nabi, bagaimana mungkin seorang yang bukan Nabi lebih tahu daripada seorang Nabi (Musa)?
Reviews
There are no reviews yet.