Sinopsis
Ditulis pada usia lima puluh tahun, saat memutuskan untuk kembali mengajar setelah uzlah
panjangnya ke beberapa negara, kitab al-Munqidz min adh-Dhalal ini memotret perjalanan
intelektual Sang Hujjatul Islam, Imam al-Ghazali, bagaimana beliau melalui fase-fase penting
dalam hidupnya yang ditandai dengan gejolak batin sehingga menuntunnya untuk keluar
dari kemapanan sosial dan pemikiran.
Sebagai kesaksian personal, sebuah karya autobiografi, narasi dalam kitab ini
menggambarkan betul berbagai alasan dan motif yang membuat Imam al-Ghazali di
kemudian hari melabuhkan hayatnya dalam semesta kesufian, setelah mempelajari berbagai
macam bidang dengan sangat tekun. Dalam kitab ini, dijelaskan bagaimana ia pertama kali
menetapkan dasar-dasar dan batasan nalar, serta upaya untuk mendobrak nalar tersebut
demi menemukan suatu jalan menuju kepastian dan pemenuhan kondisi spiritual; di mana
seseorang, khususnya seorang muslim, dapat menemukan kebenaran yang sempurna.
Meski karya ini sendiri berisikan pengakuan ataupun pengalaman personal, namun gaya
bahasa dan strukturnya yang disusun dengan ilmiah, serta gambaran akan tujuannya dalam
berbagai perspektif, menjadikan karya ini sebagai salah satu karya pemikiran yang luar biasa
dalam gelanggang literatur dunia.
Dalam pendahuluannya, Imam al-Ghazali menyatakan bahwa karya ini ditulis atas
permintaan seorang saudara seiman yang memohon petunjuk untuk diungkapkan tujuan
ilmu pengetahuan, aliran-aliran pemikiran, serta berbagai kekeliruan yang terkandung di
dalamnya. Meskipun demikian, para pakar setuju bahwa karya ini tidaklah semata-mata
ditujukan untuk seseorang tertentu, melainkan kepada seluruh khalayak. Sehingga, selain
mengikuti perjalanan panjang dalam pemikirannya, narasi dalam kitab ini sekaligus juga
dapat menjadi ajaran dan teladan bagi siapa pun untuk mencapai puncak pemikiran dan
spiritual.
Reviews
There are no reviews yet.