Tenangkan Pikiran dan Hatimu Setiap Saat Jilid 2 – Mengapa kita masih sering merasa cemas padahal segala yang kita butuhkan telah terpenuhi? Mengapa meski sudah memiliki pekerjaan, tabungan, pasangan, anak atau jawatan sekalipun, masih banyak di antara kita yang belum bisa menggapai ketenangan hati dan pikiran? Apakah memang sejatinya bukan itu semua yang mestinya kita kejar mati-matian setiap hari di dunia ini?
Dalam banyak hal, seringkali aspek ruhani terabaikan dalam gerak dan langkah kita. Sehingga apa yang kita kerjakan hanya sebatas aktivitas fisik yang hampa tak bermakna. Hasilnya, walaupun gemerlap dunia telah digapai, ketenangan hati dan pikiran tidak juga ikut dirasakan pada waktu yang sama.
Buku ini menghadirkan tawaran untuk mengisi segala pekerjaan yang kita lakukan dengan spirit Ilahi lewat nasihat yang disampaikan oleh tiga ulama besar sepanjang sejarah Islam: Imam Sufyan ats-Tsauri, Imam Syafi’i, dan Imam Junaid al-Baghdadi. Semoga buku yang disusun oleh Shalih Ahmad asy-Syami ini bisa mengantarkan kita pada ketenangan hati dan pikiran.
Siapa penulis buku ini?
Syekh Shalih Ahmad asy-Syami lahir di Damaskus pada tahun 1934 M. Seorang ulama yang lahir dan tumbuh dalam naungan ilmu dan amal. Menulis banyak sekali serial nasihat para ulama besar Islam sepanjang masa. Beberapa kitab lainnya yang ia tulis di sela-sela aktivitas mengajar bertemakan hadis, fikih, dan sejarah.
Apa saja isi buku ini?
- Kumpulan nasihat cemerlang dari Imam Sufyan ats-Tsauri, Imam Syafi’i, dan Imam Junaid yang dihimpun dari berbagai kitab
- Nasihat yang menangkan jiwa dan menjernihkan hati
- Gambaran keagungan sikap dan akhlak para ulama besar Islam
- Biografi lengkap Imam Sufyan ats-Tsauri, Imam Syafi’i, dan Imam Junaid
- Penjelasan singkat beberapa istilah keislaman dan disertai sumber kitab yang menjadi referensi
Siapa saja tokoh dalam buku ini?
- Imam Sufyan ats-Tsauri (715 M–778 M), ulama klasik yang dijuluki sebagai pemimpin umat Islam dalam bidang hadis
- Imam Syafi’i (767 M–820 M), imam besar mazhab fikih Syafi’iyyah dan ahli sastra Arab
- Imam Junaid al-Baghdadi (830 M–910 M), seorang tuan guru tasawuf yang kedudukannya sering disetarakan dengan Imam al-Ghazali
Apa kata mereka tentang buku ini?
- “Saat hati gundah, ketenangan dapat kita peroleh dengan memohon petunjuk pada Allah dan meminta nasehat pada ulama. Membaca buku ini seakan kita sedang dituntun dan dinasehati oleh para ulama salaf, Imam Syafii, Imam Sufyan Tsauri, dan Imam Junaid al-Baghdadi agar selalu tenang dan on the track menyusuri lika-liku kehidupan di dunia.” – Ustadz. Ahong, Peraih Maarif Award 2020 & Pemimpin Redaksi bincangsyariah.com
Reviews
There are no reviews yet.