UNBOSS – Zaman sedang berubah. Disrupsi generasi, disrupsi digital, media sosial, kemunculan model bisnis baru, AI, dan disrupsi pandemi. Denyut perubahan setiap hari kita rasakan. Konsep kerja lama yang selama ini taken for granted terus dihajar dengan pelbagai perubahan yang radikal.
Kerja jarak jauh, kerja dari rumah, KPI jadul, kerja dengan bos atau perusahaan/organisasi yang kaku, tidak update, dan mau untungnya saja, atau hidup-bekerja bak kuda yang kering makna di belantara kota—apakah saat ini Anda mengalaminya? Bagaimana bisa menghadapi semua tantangan baru itu dengan cara-cara lama yang konvensional?
Buku ini adalah jawabannya. Unboss adalah pola pikir baru (new mindset) tentang bekerja dan memimpin di era baru. Lewat buku revolusioner yang ditulis secara kolaboratif oleh 100 visioner dari seluruh dunia ini, bersiap-siaplah untuk adrenalin baru, ide-ide baru dan pemahaman baru tentang manajemen, perusahaan, organisasi, pemerintah dan dunia yang lebih baik.
“Buku ini layak dibaca siapa pun yang menginginkan perubahan dan kemajuan. Sangat bermanfaat untuk mendapatkan penyegaran pola manajerial dan kepemimpinan, baik di sektor swasta maupun negara.”—Republika
Ditulis secara kolaboratif, buku Unboss ini sangat cocok dan penting bagi para visioner, pemimpin dan calon pemimpin, para penggerak perubahan, para direktur, dan manajer perusahaan. Selamat meng-unboss!
Tentang Penulis:
Lars Kolind, 5 Mei 1947, baru saja pensiun sebagai Group Chairman di Grundfos, sebuah perusahaan dengan pendapatan €3 miliar, dan pabrikan pompa air terbesar di dunia. Lars seorang imigran digital. Ia membuka jalan untuk pemakaian teknologi informasi ketika dia mendirikan organisasi pertama di dunia yang benar-benar berbasis pengetahuan dan nirkertas, Oticon, pada 1991. Oticon menjadi pemimpin global di bidangnya (alat bantu dengar), dan perubahan yang Kolind gagas menjadi contoh bisnis yang paling banyak dikutip selama 1990-an. Pada 1998 dia melanjutkan langkah dan menjadi seorang wiraswasta serial. Dia terlibat dalam mendirikan lebih dari 25 perusahaan dan organisasi baru. Kolind adalah profesor luar biasa di Aarhus University, dan buku terakhirnya, The Second Cycle: From Bureaucracy to Growth, menjadi buku bisnis Denmark terlaris sepanjang masa. Buku ini diterbitkan oleh Wharton School Publishing, University of Pennsylvania, dan sudah dicetak dalam delapan bahasa. Kolind adalah mantan ketua World Scout Foundation dan anggota World Scout Committee. Dia duduk dalam dewan komisaris beberapa perusahaan dan organisasi, termasuk Wemind A/S.
Jacob Bøtter, 24 Februari 1986, adalah salah satu mitra pendiri di Wemind A/S, sebuah think tank dan perusahaan konsultan Denmark. Layanan Wemind mencakup memberikan konsultasi kepada perusahaan dan organisasi di Denmark dan mancanegara tentang pemanfaatan media sosial. Jacob adalah seorang pribumi digital. Dia termasuk blogger pertama di Denmark. Sebelum menginjak usia 18 tahun, dia sudah membangun sebuah studio desain maya, yang terdiri atas 250 desainer di 50 negara. Pada tahun 2005, ia mendirikan Wemind untuk membuka jalan bagi pemakaian media sosial dalam bisnis dan sektor publik. Dia pernah menjadi konsultan bagi dua perdana menteri dan lebih dari 100 perusahaan dan lembaga publik, dan dia juga seorang profesor madya di IT University di Kopenhagen. Pada 2010 dia memperkenalkan konsep NQ (kecerdasan berjejaring) dengan bukunya, NQ: Involvement with Social Media. Buku ini dengan cepat menjadi buku terlaris. Jacob sering diminta menjadi pembicara dalam berbagai acara di seluruh dunia.
Endorsement:
“Buku ini layak dibaca siapa pun yang menginginkan perubahan dan kemajuan. Ditulis berdasarkan penelitian selama bertahun- tahun, tak heran jika isi buku sangat tajam, tetapi menarik. Buku ini sangat bermanfaat untuk masyarakat negeri ini untuk mendapatkan penyegaran pola manajerial dan kepemimpinan, baik dalam sektor swasta maupun negara.”
—Republika
“Unboss adalah jalan yang ditawarkan oleh penulis sebagai antitesis dari ‘Bos’, yang semakin lama terlihat tidak pas untuk generasi digital ataupun milenial. Buku penuh motivasi ini menyerukan agar dilakukan perubahan-perubahan radikal dalam cara kita bekerja, baik dalam hierarki, jabatan, maupun deskripsi kerja.”
—Kompasiana
“Buku yang sangat menarik. Penulis tidak hanya menulis, tapi juga merealisasikan buku ini. Bacalah buku ini, tetapi jangan hanya sekali! Resapi dan tulislah poin yang menurut Anda dapat Anda realisasikan di dalam kehidupan Anda. (Unboss) sangat luar biasa!”
—Prof. Dr. Suyatno, M.pd., Guru Besar UNESA
“Unboss mengungkap rahasia kepemimpinan masa depan. Ia berpendapat bahwa bisnis harus fokus membuat perbedaan di dunia daripada hanya menghasilkan uang. Buku ini mengilhami para pebisnis untuk tidak hanya bekerja dalam batasan perusahaan, tetapi juga turut menciptakan organisasi tak terba- tas bersama semua orang yang memiliki tujuan yang sama.”
—Scout.org
“Buku ini berisi prinsip-prinsip yang terbukti dalam kehidupan nyata. Memang tidak mudah, tetapi tetap harus dicoba. Saya menyukai prinsip-prinsipnya dan sudah menerapkannya saat mengajar di universitas.”
—DR. Michael Shaner, Amazon.com
“Salah satu buku manajemen terbaik tahun ini!”
—Berlingske Business
“Lars Kolind dan Jacob Bøtter menawarkan panduan menarik yang dirancang untuk membantu organisasi menghadapi tantangan dunia bisnis modern. Alih-alih hierarki, persaingan, dan fokus utama, Unboss mengutamakan pengetahuan, tujuan, dan kolaborasi untuk membuat perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan.”
—getAbstract
“Biasakan menyebut masa depan dengan: Unboss.”
—Politiken (Danish newspaper)
“Konten yang super menarik dengan desain yang indah.”
—Jyllands-Posten (Danish newspaper)
Quotes UNBOSS:
- “Orang-orang terbaik tidak menginginkan pekerjaan yang membosankan. Benak-benak terbaik menginginkan dan mencari pekerjaan yang paling menantang dan menarik.”
- “Melampaui ekspektasi adalah cara bagus untuk membangun kesetiaan.”
- “Unboss adalah judul sebuah buku—tetapi, Unboss akan segera menjadi nama sebuah gerakan menuju manajemen yang lebih baik, organisasi yang lebih baik, dan akhirnya, dunia yang lebih baik.”
- “Sang Unboss adalah orang yang membuat segala sesuatunya mungkin, bukan mengeluarkan berbagai macam perintah. Seorang pemimpin, bukan bos. Seorang perancang, bukan produser.”
- Dalam bisnis, manusia dapat dibagi menjadi dua kubu: mereka yang tahu, dan mereka yang belajar.
- Benarkah pengusaha memegang seluruh kekuasaan dan penyalahgunaan pekerja hanya berhasil ditahan oleh serikat pekerja? Jawabannya adalah tidak. Kekuasaan sudah bergeser drastis dari pengusaha ke karyawan.
- Cara terbaik dalam menangani masalah dengan melibatkan seluruh bagian untuk menemukan dan menerapkan solusi.
- “Tidak ada penumpang dalam pesawat ruang angkasa bernama Bumi. Kita semua awak pesawat.”
- “Para Unboss seperti Alfred P. West memusatkan perhatiannya pada belajar, bukan mengetahui.”
- “Seorang Unboss bukan berteman karib dengan tiap-tiap karya- wannya. Namun dalam perusahaan yang sudah Unboss, hubungan antara karyawan dan manajemen lebih kuat daripada dalam peru- sahaan konvensional. Ada perasaan yang nyaris kekeluargaan, yang terungkap lewat banyaknya hubungan antarpribadi dan kepentingan bersama yang melampaui pekerjaan.“
- “Do well by doing good.”
- “Banyak perusahaan terhuyung dan ambruk karena tidak mampu menerapkan perubahan.’’
- “Cara terbaik dalam menangani masalah dengan melibatkan seluruh bagian untuk menemukan dan menerapkan solusi.”
- “Bumi memang bundar, tetapi internet membuatnya terasa cukup datar.”
- “Bentuk perlindungan terbaik adalah visi yang jelas dan diupayakan dengan serius.”
- “Dunia bergerak lebih cepat daripada yang dapat diikuti oleh struktur organisasi formal.”
- “Sekarang waktunya untuk membuka diri dan menciptakan ekosistem peciptaan nilai.”
- “Tidak adanya kerja sama dan koordinasi menyebabkan pemborosan.
- “Sering kali ide-ide muncul dalam suasana informal, contohnya saat kongko minum kopi.“
- Unboss ada untuk semua orang yang menginginkan perubahan.
Reviews
There are no reviews yet.