KITAB RAHASIA TIDUR – merupakan salah satu studi komprehensif mengenai tidur dari sudut pandang sains dan agama. Pembahasannya meliputi, hakikat tidur, fungsi dan manfaatnya, hakikat mimpi dan gambaran mimpi orang-orang terdahulu dalam al-Quran, perilaku tidur manusia dan hewan, hingga pertautan antara ruh dan jasad manusia saat tidur.
Lebih dari itu, buku ini juga membahas pertautan antara mimpi, manusia, dan ruh. Banyak pertanyaan yang belum terjawab mengenai ketiga hal ini. Penulisnya, dengan penuh antusias menguak satu persatu persoalan tersebut dengan sangat teliti dan menyeluruh. Terbukti, melalui tulisannya, pembaca disodori fakta-fakta menarik yang jarang dibahas.
Penulisnya, Prof. DR. Ahmad Syauqi Ibrahim (20 Mei 1925–06 April 2016) adalah seorang pakar ilmu kedokteran sekaligus ahli agama. Penulis melihat fenomena tidur ini tidak sekadar aktivitas biologis biasa. Saat tidur, manusia mengalami kematian kecil. Dari sini, ketertarikan penulis mulai bangkit, penelitian pun dimulai.
Tujuan utamanya ialah ingin mengungkap cara tidur yang sempurna, agar tercipta kehidupan yang berkualitas. Kesuksesan seseorang bermula dari cara tidur yang baik dan sehat. Tidur merupakan aktivitas yang menyita hampir separuh kehidupan manusia. Jika fenomena ini tidak diperhatikan, berarti kita telah menyia-nyiakan separuh waktu hidup dengan percuma.
Tidak banyak buku yang membahas mengenai tidur secara rinci dan jelas melalui dua sisi sekaligus, yakni sains dan agama. Buku ini layak dibaca oleh siapa pun, info-info segar bagi dunia kedokteran tersaji dengan baik di dalamnya. Selamat membaca.
Siapa penulis buku ini?
Prof. Dr. Ahmad Syauqi Ibrahim adalah seorang dokter sekaligus Kepala Lembaga Penelitian Ilmiah al-Quran dan Hadis. selain itu, ia menjabat sebagai Ketua Komite Keajaiban Ilmiah dalam Quran dan Hadis.
Ia menerima gelar sarjana kedokteran dari Universitas Kairo pada tahun 1952, dan gelar master dalam bidang kdeokteran dari Universitas Liverpool, Inggris pada tahun 1964.
Melalui program TV dan radio yang disiarkan di negara-negara Teluk, dia dikenal luas sebagai ilmuwan yang menguasai kedokteran dan agama sekaligus. Program tersebut berisi kajian keagamaan mengenai keajaiban ilmiah dalam al-Quran dan hadis.
Selain itu, ia juga mendirikan Institut Penelitian Ilmiah al-Quran dan hadis. ia menjabat sebagai pemimpin redaksi majalah lembaga tersebut.
Quotes:
- Saat manusia tidur, roh meninggalkan jasad. Dengan demikian, tidur menyerupai kematian, tetapi orang yang tidur masih hidup.
- Ketika pergi meninggalkan tubuh selama tidur, roh tetap terhubung dan terikat dengan tubuh itu dalam bentuk keterhubungan yang tidak kita ketahui hakikatnya.
- Dalam otak terdapat sebuah pusat khusus yang mengontrol kondisi tidur dan terjaga. Ini menjadikan manusia atau hewan bangun pada jam tertentu di pagi hari dan tidur di malam hari.
- Nabi Muhammad saw. berbaring dan tidur setelah shalat dua rakaat Fajar. Kami mengatakan kepada Amr, bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Kedua mataku tidur, tetapi hatiku tidak tidur.”
- Beberapa peneliti mengatakan bahwa tidur membantu penyembuhan banyak penyakit dan mengurangi komplikasi penyakit. Sebagian besar pasien, dengan penyakit apa pun, disarankan oleh dokter supaya benar-benar beristirahat total.
- Tidur disebut kematian kecil karena orang yang tidur tidak lagi tinggal di alam waktu, kesadaran, dan persepsi. Dia tinggal di alam lain tempat dia tidak menyadari apa pun termasuk dimensi waktu yang berjalan di sekitarnya.
- Rasulullah saw. bersabda, “Janganlah salah satu dari kalian berbaring kemudian menempatkan salah satu kakinya di atas kaki yang lain.”
- Mimpi adalah hasil aktivitas akal. Meski demikian, mimpi tidak selalu selaras dengan akal. Mimpi biasanya tampak oleh kita berupa kejadian-kejadian aneh dan asing dalam pikiran kita serta berkaitan dengan akibat-akibat pikiran.
Reviews
There are no reviews yet.