Pegangan untuk anak-anak muda agar tidak salah memilih jalan
Benteng pelindung generasi muda dari penyakit sosial dan pengaruh buruk zamannya
Motivasi untuk menjadi pribadi tangguh, kritis, solutif, dan bermanfaat bagi sesama
Apa saja isi buku ini?
Nilai-nilai personal skill yang sangat bermanfaat bagi generasi muda
Membawa efek hardiness secara psikologis, kepribadian yang membuat seseorang menjadi lebih tangguh, kuat, stabil, dan optimis dalam menghadapi permasalahan
Hal-hal yang bisa anak-anak muda lakukan saat menghadapi berbagai permasalahan pribadi dan bangsanya dalam kehidupan sehari-hari
Penyemangat bagi anak-anak muda muslim agar menjadi kritis, berpikiran terbuka, dan tidak selfish
Kiat menjalani masa muda bahagia berdasarkan inti sari ajaran agama
Kitab Tadbīr al-Mutawaḥḥid bukanlah buku falsafat yang ringan dan mudah dipahami dalam sekali baca, bahkan untuk para pencinta falsafat sekalipun. Akan tetapi, dengan membacanya secara serius niscaya sepadan dengan pencerahan dan manfaat yang didapatkan.
Magnum-opus dari Ibn Bājjah, failasuf muslim pertama Spanyol, yang layak dibaca setidaknya sekali dalam seumur hidup.
Kitab ini bersumber dari dua manuskrip yang diperoleh dari perpustakaan Pococke 206: manuskrip pertama tidak diberi harakat dan manuskrip kedua hanya berisi resume kitab saja.
Apa saja isi buku ini?
Berisi tiga bagian, yaitu: Bagian pertama, berisi pendahuluan dan kajian pendahuluan kitab Tadbīr Al-Mutawaḥḥid. Bagian kedua, hasil terjemahan kitab Tadbīr Al-Mutawaḥḥid. Bagian ketiga, teks Arab kitab Tadbīr Al-Mutawaḥḥid yang telah disunting dan dianotasi oleh Ma’an Ziyadah (1938-1997).
Penjelasan mengenai tadbīr dan al-Mutawaḥḥid.
Penjelasan mengenai tindakan-tindakan manusia.
Penjelasan mengenai cara hidup dan tindakan dari al-Mutawaḥḥid.
Fikih Darurat dianggap sebagai istilah fikih teranyar, meski sebenarnya tidak. Dari buku ini kita jadi tahu bahwa Fikih Darurat sudah ada sejak zaman dulu. Ia bagian dari fikih Islam yang autentik, memiliki metode dan legalitas yang berlandaskan sumber-sumber pokok Islam serta kaidah-kaidah fikih atau ushul fikih yang telah disepakti oleh para ulama.
Kelebihan buku ini, khususnya terletak pada perpaduan antara tiga hal yang dipelajari dalam satu waktu, yakni belajar bahasa Arab, memahami makna dalam al-Quran, serta mempelajari tata bahasanya, baik sharaf maupun nahwu.