Sinopsis
Kitab Tauhid karya Imam Maturidi merupakan karya monumental yang merepresentasikan
perpaduan logika berpikir dan dimensi ketuhanan. Sebagai kitab yang dijadikan sebagai
landasan teologi Ahlussunnah wal Jama’ah, Kitab Tauhid menjabarkan berbagai persoalan
ketuhanan dengan perspektif yang logis dan penalaran yang kuat. Kecenderungan ini juga
bisa dilihat sebagai respons Imam Maturidi terhadap ajaran Mu’tazilah yang populer pada
masanya.
Melalui kitab ini, Imam Abu Mansur al-Maturidi mengajak pembaca untuk memahami
realitas dan bagaimana sebuah kebenaran dapat diterima dan diverifikasi validitasnya,
khususnya yang berkaitan dengan masalah ketuhanan.
Pada dimensi yang lebih kompleks, kitab ini tidak hanya membahas aspek ketuhanan secara
konvensional, seperti, sifat wajib Allah, ketetapan-Nya, permasalahan melihat Allah di
akhirat, apakah Al-Quran itu makhluk atau bukan, makna istiwa`, dan berbagai pembahasan
lain yang kerap dipaparkan oleh ahli kalam lainnya. Di dalam karyanya ini, Imam Maturidi
juga mengedepankan basis dasar yang digunakan untuk memverifikasi kebenaran dari suatu
keyakinan beserta penjelasannya, semisal, konsep dan logika pembuktian adanya pencipta
bagi alam semesta, bukti rasional bahwa realitas bersifat temporal (baru), alasan logis
mengapa Allah menciptakan makhluk, hikmah penciptaan alam semesta, dan banyak lagi
pembahasan lain yang dipaparkan dengan sistematika penulisan ilmu kalam yang berbeda.
Kitab ini adalah wujud dari kekayaan perspektif ulama terdahulu sekaligus cerminan dari
kekuatan pemahaman mereka.
Reviews
There are no reviews yet.